Bahasa baku iayah bahasa yang mengikuti kaidah bahasa yang
berlaku atau bahasa yang dijadikan tolok ukur /standar masyarakat pemakai
bahasa dan ditentukan sebagai bagian dari ragam baku/resmi berdasarkan
kesepakatan .sebaiknya ,bahasa tidak baku ialah bahasa yang tidak mengikuti
kaidah bahasa yang telah terjadi.
Ciri-ciri bahasa baku
1.
Selalau menggunakan awalan me-atau ber- pada
kata kerja yang menjadi predikat di dalam kalimat.
contohnya :
- Sidang menyambut baik usulan anggota majelis itu
- Pada kata kerja aus awalan me- atau ber- tidak dipakai
contoh: adik makan roti
2.
Selalu menggunakan kata penghubung bahwa atau
karena di dalam kalimat majemuk.
Contohnya:
- Saya tahu bahwa dia sedang sakit
- Karena sakit ,ia tidak pergi sekolah
3.
Selalu menggunakan fungsi gramatikal
(subjek,predikat,dan sebagainya)secara tepat
Contohnya :
- Anak buah wahyu ke utara (tidak baku)
- Anak buah wahyu pergi ke utara (baku)
4.
Selalu menggunakan bentuk gabungan (kontruksi
sintesis)secara tepat
Contohnya :
- Pikirannya cemerlang, (baku)
- Dia punya pikiran cemerlang (tidak baku)
5.
Tidak menggunakan unsur-unsur leksikal dan
gramatikal dari dialeg daerah (regional)
Contohnya:
- Aku pergi sama kakek (tidak baku)
- Aku pergi dengan kakek (baku)
- Kenapa kakek tidak mau menerima surat ini? (tidak baku)
- Kenapa kakek tak mau menerima surat ini? (baku)
6.
Selalu menggunakan bahasa ejaan dalam bahasa
tulis
Contohnya:
- Beliau tidak dapat hadlir (tidak baku)
- Beliau tidak dapat hadir (baku)
7.
Selalu menggunakan lafal baku dalam bahasa lisan
,yaitu lafal yang bebas dari ciri-ciri lafal dialeg setempat atau ciri-ciri
lafal daerah.
Contohnya: lafal
baku lafal
tidak baku
Kalau kalo
Cuma cumak
Makin mangkin
Siapa siapah ,siape
Siapa siapah ,siape
pengertian bahasa baku
Reviewed by Kusnadi
on
8:12 PM
Rating:
Mantap
ReplyDeleteTermakasih wikipedia i like your situs